He's Beautyfull


Sinopsis He’s Beautiful (You’re Beautiful) episode 1
Di sebuah gereja sedang ada upacara doa yang hadiri oleh banyak orang. Di luar gereja seorang biarawati berlari-lari menuju gereja, calon biarawati itu adalah Go Mi Nyu yang sudah tinggal di gereja itu sejak jadi yatim piatu. Mi Nyu masuk kedalam gereja dengan mengendap-endap karena terlambat. Dia berdiri dibaris paling belakang. Mi Nyu melihat seorang gadis kecil sedang menonton video,lalu Mi Nyu berkata pelan pada gadis itu untuk mematikan videonya.

Gadis itu tidak mau mematikannya dan malah memperbesar volume suaranya, Mi Nyu malah berpikir bahwa gadis itu tidak mendengarnya. Mi Nyu menghampiri gadis itu dan menarik headsetnya tapi gadis kecil itu tidak mau melepaskannya, terjadilah tarik menarik headset hingga akhirnya headsetitu terlepas dari pemutar musiknya dan pemutar musik itupun terlempar ketengah-tengah ruangan gereja dengan suara musik yang menggelegar terdengar keseluruh ruangan. Mi Nyu berusaha untuk mengamankan pemutar musiknya tapi apa daya pemutar musik itu sudah ditendang kesana kemari oleh pengunjung gereja akhirnya Mi Nyu berhasil mendapatkan pemutar musiknya lalu ia sadar bahwa mata semua orang tertuju padanya ia pun menunduk lemas menindih pemutar musik di tengah-tengah ruangan.



Di lain tempat grup idola A.N.JELL yang beranggotakan Hwang Tae Kyung (vokalis), Kang Shin Woo(gitaris) dan Jeremy (Drummer) sedang mengadakan konser,mereka membawakan lagu promise diiringi teriakan fans. Seusai konser A.N.JELL pulang bersama managernya dengan menggunakan sebuah mobil Van. President Ahn bertanya kepada Tae Kyung.

“Apa tenggorokanmu baik-baik saja? Dokter melarangmu untuk bernyanyi tai kau baru saja bernyanyi?” tanya President Ahn
“Itu berakhir dengan baik. Bukankah itu sudah cukup. Suara Tae Kyung bergelombang diakhir. Tapi aku yakin tidak ada yang tahu” kata Shin Woo
“suaramu pecah? dimana? aku tidak tahu?” tanya Jeremy
“Hwang Tae Kyung, kau dilarang menyanyi live” perintah P Ahn
“Jika seorang penyanyi tidak bernyanyi.apa yang dilakukannya?” jawab Tae Kyung kesal

President Ahn malah berkata bahwa mereka akan tetap menambah personil baru tapi Tae Kyung tetap saja berkilah bahwa tidak semua orang bisa menyanyikan lagi ciptaannya. President Ahn mengatakan kalau anak itu sangat pandai dan Tae Kyung akan segera bertemu dengannya. Tae Kyung tetap tidak senang dan akan menghentikannya.



Mi Nyu dihukum karena perbuatannya mengacaukan upacara doa. Mi Nyu harus membersihkan 3 patung yang bernama Julian, Thomas dan David. Tanpa disadari Mi Nyu ada seorag pria yang memata-matainya. Setelah membersihkan patung, Mi Nyu pergi mengendarai sekuternya untuk mengambil tiket ke Roma. Pria yang memata-matai Mi Nyu tadipun mengikuti Mi Nyu dengan mobilnya kemanapun Mi yu pergi. Mi Nyu yang merasa diikuti mencoba mengoceh pria itu dengan bergerak kekana ke kiri dan pria itupun tetap mengikutinya sampai akhirnya memotong jalan Mi Nyu. Pria itu (pria itu namanya Ma Hoon Yi, menager Go Mi Nam) bertanya pada Mi Nyu.

“Kau kenal Go Mi Nam, kan?” tanya manager Ma
“Siapa kau?” Mi Nyu balik bertanya
“Kau kenal Go Mi Nam, kan?”
“Kenapa?” tanya Mi Nyu
“benar-benar mirip”

Manager Ma mengeluarkan photo Mi Nam dan memperhatikan Mi Nyu melihat kemiripan mereka.

Dilain tempat President Ahn mempromosikan Go Mi Nam dengan mengatakan bahwa suara Mi Nam adalah keajaiban dan tidak bisa dipercaya dan mengherankan.



Mi Nyu berteriak sangat kencang hingga menggema karena takut pada manager Ma lalu Mi Nyu menendang Manager Ma tepat di bagian alat vitalnya dan manager Ma kesakitan. Manager Ma bertanya ada apa pada Mi Nyu tapi Mi Nyu malah meninjunya hingga terjatuh. Mi Nyu segera kabur dengan sekuternya meninggalkan Manager Ma yang tersungkur kesakitan. Kembali kejar-kejaran antara Mi Nyu dan manager Ma. Maneger Ma meminta Mi Nyu untuk berhenti tai Mi Nyu tidak mau dia malah mempercepat laju sekuternya.Sambil berjalan beriringan manager Ma mengatakan pada Mi Nyu bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi pada Mi Nam,Mi Nyu yang terkejut lalu menghentikan sekuternya.

President Ahn mengatakan dengan penuh semangat pada orang-orang management A.N.JELL kalau Mi Nam itu anggota keempat A.N.JELL.



Mi Nyu berkata pada manager Ma apa ini benar-benar Mi Nam Oppa sambil melihat photo Mi Nam. Manager Ma menjelaskan maksud kedatangannya pada Mi Nyu dan berkata bahwa sesuatu yang besar telah terjadi pada Mi Nam, Mi Nam telah dipilih jadi anggota A.N.JELL. Mi Nyu tidak tahu mengenai keberadaan grup idola A.N.JELL. Manager Ma merasa kesal dan kembali memberitahukan kalu Mi Nam terpilih jadi anggota A.N.JELL tapi Mi Nyu malah bertanya apa masalahnya? kemudian menager Ma berlutut dihadapan Mi Nyu dan berkata “Mi Nam adalah saudara kembarmu satu-satunya. tolong selamatkan dia?” Mi Nyu bingung apa yang harus dilakukannya untuk membantu Mi Nam. Manager Ma berkata “Tolong menjadi Mi Nam” Mi Nyu terkejut.



Akhirnya Mi Nyu dan manager Ma tiba dikantor management A.N.JELL. Mi Nyu datang untuk menandatangai kontrak kerja Mi Nam dengan A.N.JELL. Manager Ma pergi untuk memarkir mobil dan meninggalkan Mi Nyu di depan kantor. Ternyata di kantor A.n.JELL ada banyak fans yang mengenakan sayap malaikat dan bando malaikat menunggu kedatangan A.N.JELL. Mi Nyu berjalan kearah mereka dan mereka semua memperhatikan Mi Nyu yang datang dengan pakaian biarawati. Dan A.N.JELL pun tiba mereka berjalan melewati kerumunan fans dan Mi Nyu yang berdiri mematung ditengah-tengah jalan, tiba-tiba Jeremy mundur mendekati Mi Nyu dan membubuhkan tanda tangan pada kipas yang dipegang Mi Nyu. A.N.JELL pun berlalu pergi memasuki kantornya. Manager Ma tiba membawa pakaian laki-laki dan meminta Mi Nyu untuk memakainnya. Setelah berganti pakaian Mi Nyu berubah menjadi seorang pria.





President Ahn menyambut kedatangan Mi Nyu yang dikiranya Mi Nam dan meminta Mi Nyu menandatangani kontrak Setelah menandatangi kontrak, Tae Kyung datang dan membawa Mi Nyu ke studio dan mengunci studionya dari dalam ternyata di dalam sudah ada Shin Woo dan Jeremy yang menunggu. Tae Kyung meminta Mi Nyu untuk menyanyi tapi Mi Nyu tidak juga mau menyanyi. Di luar studio President Ahn teriak-teriak minta dibukakan pintu dan manager Ma mengingatkan Mi Nyu tentang impian Go Mi Nam yang ingin menjadi penyanyi. Disaat Tae Kyung akan merobek surat kontrak Mi Nam, Mi Nyu pun mulai menyanyi semua yang ada ditempat itu terdiam mendengar nyanyian Mi Nyu. Suara Mi Nyu sangat indah. Bahkan Tae Kyung tidak sanggup berkomentar. Tae Kyung keluar dari studio dan menyerahkan surat kontrak pada manager Ahn itu tandanya Tae Kyung menerima Mi Nyu yang dikira Mi Nam. Otomatis Shin Woo dan Jeremy juga menerima Mi Nam.

Usai di tes Tae Kyung, Mi Nyu berganti pakaian menjadi biarawati kembali.Mi Nyu berkata pada manager Ma bahwa dia akan pergi ke roma akhir pekan ini. Manager Ma terkejut mendengarnya dan langsung memohon pada Mi Nyu untuk mau menjadi Mi Nam selama satu bulan,karena sebentar lagi akan ada konferensi pers dan Mi Nam harus hadir. Mi Nyu bingung karena tadinya dia hanya disuruh menandatangani kontrak saja. Mi Nyu akan pergi.
“Mi Nam tidak bisa menutup matanya” teriak manager Ma
“Apa?” kata Mi Nyu
“itu semua kesalahanku, aku menyuruh dia melakukanya (operasi plastik)”
Manager ma menjelaskan semua yang terjadi dan Mi Nam akan kembali normal setelah menjalani pembedahan ulang dan semua itu akan selesai selama satu bulan.
“tolong ambil alih untuk Mi Nam” mohon manager Ma
“ambil alih untuknya?maksudnya aku harus menyanyi dan menari bersama mereka? dan berpura-pura menjadi seorang pria.” tanya Mi Nyu
“ya, itu benar dan kau akan tinggaldi asrama” jawab manager Ma
“itu konyol” kata Mi Nyu
“Bukan itu, aku akan menolongmu”
“aku tidak bisa melakukannya” kata Mi Nyu
“kau bisa melakukannya” meyakinkan Mi Nyu
“aku ..aku tak bisa” Mi Nyu berkata sambil berlalu pergi

di gereja Mi Nyu sedang berdoa lalu kepala biarawati mendatanginya dan bertanya apa yang terjadi setelah Mi Nyu mendengar kabar Mi Nam. Mi Nyu menjawab bahwa ia harus menolong Mi Nam tapi dia tidak bisa melakukannya.Mi Nyu berkata bahwa dia akan menjadi biarawati. Keala biarawati bertanya kenapa Mi Nyu ingin menjadi biarawati, Mi Nyu bingug menjawabnya dan berkata bahwa itu adalah kehendak-Nya (a.k.a Tuhan.Kepala biarawati berkata bahwa dia tidak percaya itu kehedak-Nya tapi kehendak Mi Nyu sendiri. Mi NYuberkata bahwa dia sudah tinggal di gereja ini sejak kecil dan dia tidak pernah berpikir tentang apapun selain menjadi seorang biarawati seperti dirimu.Kepala biarawati berkata bahwa Mi Nyu masih punya banyak waktu untuk melihat banyak hal dan pikirkan segalanya secara mendalam. Mi Nyu menjawab bahwa dia sudah memikirkannya dan akan pergi ke Roma akhir pekan ini.




Hari kepergian Mi Nyu ke Roma pun tiba. Mi Nyu sudah berada di bandara ternyata disaat yang bersamaan A.N.JELL juga akan pergi ke Jepang. Mereka membicarakan personil baru yang akan bergabung dengan mereka. Jeremy berkata, “Tae Kyung masih belum bisa menerimanya. Dia membenci ide akan adanya personil baru,” Shin Woo menjawab ,”Tae Kyung membenci semua hal,”Tae Kyung akan pergi untuk membeli kopi tapi Tae Kyung malah menabrak seorang biarawati yang ternyata adalah Mi Nyu. Mi Nyu terkejut saat melihat Tae Kyung dan berlari kabur tiket Mi Nyu terjatuh dan Tae Kyung Mengambilnya. Dan Mi Nyu sadar ternyata dirinya membawa kabur Mp3 Tae Kyung. A.N.JELL mengejar Mi Nyu karena mau mengembalikan tiketnya sedangkan Mi Nyu kabur karena takut ketahuan kalau dirinya menyamar menjadi Mi Nam. Mi Nyu kehilangan tiketnya dan gagal pergi ke Roma.Mi Nyu lalu mendengarkan Mp3 Tae Kyung dan teringat kata-kata manager Ma bahwa impian Mi Nam adalah menjadi seorang penyanyi terkenal agar bisa bertemu dengan ibunya. Akhirnya Mi Nyu memutuskan untuk menjadi Mi Nam.



Hari konferensi pers tiba manager Ahn beserta A.N.JELL memasuki ruangan konferensi pers. Dilain temapt Mi Nyu memotong rambut panjangannya dan menutup rapat payudaranya menggunakan kain semacam korset mungkin. Dan Mi Nyu mengenakan pakaian pria (setelah Mi Nyu jadi Mi Nam aprill akan pake nama Mi Nam biar pas sama jalan ceritanya)Saat namanya dipanggil oleh Manager Ahn, Mi Nam berdiri dibalik pintu. Dan saat pintu terbuka semua lensa kamera wartawan tertuju kearah Mi Nam. Dan ae Kyung terlihat kesal. Manager Ma merasa terharu melihat Mi Nyumenjadi Mi Nam. Sementara itu, seorang wanita menonton konferensi pers itu dari TV dan berkata, “Dia adalah anak itu. Tidakkah dia mirip denganku?”
Akhirnya, Mi Nam pindah ke mansion A.N.Jell. Dia ingin mengembalikan MP3 Tae Kyung dan mengendap-endap ke kamarnya. Mi Nam berusaha mencari tempat tersembunyi untuk menyembunyikan MP3 itu. Tae Kyung datang dan Mi Nam bersembunyi di kamar mandi.



Karena Tae Kyung orang yang perfect dia jadi tahu bahwa ada orang yang masuk ke kamarnya dan Tae Kyung menemukan Mi Nam ada dikamar mandinya dan menyuruh Mi Nam keluar.Mi Nam yang kaget tidak sengaja memencet satu tombol di toilet sehingga air di toilet menyembur ke arahnya. “Apa kau mandi dengan air toilet?” ejek Tae Kyung.
Tae Kyung menyebutkan syarat-syarat yang harus Mi Nam patuhi. Jangan menyentuhnya, jangan masuk ke kamarnya, dan jangan menyentuh barang-barangnya. Mi Nam meminta maaf dan segera pergi.Sepeninggal Mi Nam, Tae Kyung melihat toiletnya dan bergumam ,”Toilet ini ternyata berbahaya. Aku harus berhati-hati,”

Manajer Ahn membuat pesta penyambutan Mi Nam di club. Manajer Ma berusaha menjauhkan champagne dari Mi Nam, namun Mi Nam terlanjur meminumnya.
Tidak lama kemudian Mi Nam ke kamar mandi. Shin Woo bertemu dengannya dan berkata bahwa Mi Nam harus melepaskan kancing bajunya karena ia berkeringat. Mi Nam panik dan menolak dan berkata bahwa ia butuh udara segar maka dia naik ke rooftop.
Di atas sudah ada Tae Kyung. Ia tidak suka melihat Mi Nam datang. Mi Nam ingin muntah. Maka Tae Kyung menyerahkan cangkir untuk Mi Nam tapi cangkirnya terlalu kecil sehingga ia terpaksa mengambil pot bunga untuk tempat Mi Nam muntah. Dan anehnya kembang dipot bunga berubah warna, hehehe apa karena muntahan Mi Nam.





Setelah muntah, Mi Nam merasa lebih baik dan berjalan ke pagar tepat saat Jeremy dan Shin Woo datang. Jeremy berkata, “Dia unik,” Shin Woo berkata, “Aku rasa dia menarik,” dan Tae Kyung berkata, “Lihat saja nanti. Dia akan menjadi hiburan atau masalah untuk kita,”
Mi Nam naik ke atas bangku di pinggir pagar dan oleng seperti hendak jatuh ke bawah. Hal ini mengagetkan personil A.N.Jell lainnya. Mi Nam kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh.
Mi Nam berpikir, “Ibu Kepala, aku bermimpi aneh,”



Mi Nam bermimpi ia turun dari langit dan ada tiga pria itu menantinya di taman gereja yang ada patungnya. Mi Nam berjalan ke arah mereka dan mereka bertiga memandangi Mi Nam dengan kagum.
Mi Nam terbangun karena cahaya matahari dan berpikir, “Apakah aku masih di surga?”

Sinopsis He’s Beautiful Episode 2

Mi-nam bermimpi ia tinggal di surga yang ada patung dewa-dewa dan menjelma jadi anggota A.N.Jell. “Ya ini pasti hanya mimpi” kata Mi-nam saat terbangun. Tapi saat ia berbalik dan melihat para anggota A.N.Jell tidur di sebelahnya, ia jadi kaget sekali dan berlari keluar. Di luar Mi-nam bingung bagaimana ia bisa kembali ke mess tadi malam. Ia lalu melihat bajunya yang kotor, dan mulai ingat kalau tadi malam ia mabuk dan jatuh menimpa salah seorang anggota A.N. Jell. Mi-nam merasa khawatir, ia memegang bibirnya yang terluka dan melihatnya di cermin. Ia semakin bingung bagaimana bisa ia terluka, Mi-nam ingat kalau saat ia jatuh bibirnya membentur bibir salah satu anggota A.N.Jell., tapi ia tidak ingat siapa orangnya. Ia membanyangkan bibir masing-masing anggota A.N.Jell. Mi-nam lalu jadi ketakutan, ia berdo’a sambil menutup mata agar segera bangun dari mimpinya dan berada di dalam kamarnya saat ia masih di asrama dulu.

Tiba-tiba ia membuka matanya karena mendengar suara Jeremy, ia semakin kaget karena Jeremy makan jeruk sambil jongkok tepat di depannya. “Bibir” kata Minam spontan dan mundur kebelakang. Jeremy semakin mendekatinya dan berkata
“Kalau kamu ingat tetang bibir. Kau ini benar-benar berani!”.
Mi-nam ketakutan, tapi ia mengelak dan berkata kalau ia tidak tau apa-apa dan tidak ingat apa-apa. “Kamu ini berani menipu. Kamu bukannya katakan ingatkan… iyakan?” kata jeremy sambil memakasa Mi-nam mengaku dengan memegang wajahnya.
“Lepaskan saya!” kata Mi-nam memberontak. “Kamu tau bibir itu sudah jatuh dimana? Kamu kemarin minum-minuman yang seharusnya tak kau minum. Terhadap orang yang tak bersalah, kamu mana boleh berbuat seperti itu!” kata Jeremy marah.
“Saya minta maaf” kata Mi-nam akhirnya. “Tau minta maaf? Cepat sana minta maaf “. “Apa?” kata Mi-nam bingung.
“Kamu bukannya mau minta maaf, cepat minta maaf sana pada kakak saya” kata Jeremy menjelaskan.
“Jadi itu bukan kamu?” kata Mi-nam bingung.
“Jika itu saya, kamu sudah tidak akan disini lagi. Saya akan lempar kamu dari atap. Cepat pergi minta maaf!” kata Jeremy kesal kemudian pergi meninggalkan Mi-nam dalam kebingungan. Saat sendiri Jeremy merasa ada yang aneh dengan Mi-nam.



Mi-nam lalu masuk kedalam rumah, ia melihat Shin-woo sedang membuat teh dari kejauhan. Ia tak berani mendekat karena takut bibir Shin-woo lah yang ia tubruk. Tiba-tiba Shin-woo menyuruh Mi-nam duduk tanpa menoleh melihatnya. Mi-nam kaget, lalu dengan takut-takut menghampirinya. Shin-woo memberi Mi-nam teh dan berkata kalau semalam Mi-nam agak kerterlaluan sambil mengelap bibirnya yang basah. Mi-nam melihatnya dan langsung merasa bersalah “di sinikah?” pikirnya. Mi-nam minta maaf atas kejadian kemarin, ia berkata tempat jatuhnya kemarin ia akan anggap sebagai lantai.
“Lantai!” kata Shin-woo kaget. Mi-nam tidak enak dan mencoba memperumamakan dengan yang lebih baik dan minta maaf lagi. Shin-woo hanya senyum-senyum mendengarnya. Tiba-tiba Jeremy datang, ia marah karena Mi-nam tidak langsung pergi minta maaf tapi malah minum teh dulu. Mi-nam kaget, ia berkata ia sedang minta maaf.
“Minta maaf? Bukan minta maaf pada kakak Shin-woo” kata Jeremy menahan kesal.
“Bukan disini?” kata Mi-nam bingung.
“Itu adalah Tae-kyung.. laki-laki yang kau tubruk hingga pingsan adalah Tae-kyung” kata Shin-woo menjelasakan.
“Pingsan?!” kata Mi-nam kaget. Ternyata malam itu selain menubruk bibir Tae-kyung, Mi-nam juga muntah di bibir Tae-kyung sehingga Tae-kyung pingsan karena merasa jijjik.

Sementara itu video kejadian tadi malam saat Mi-nam dan Tae-kyung dibawa diam-diam masuk ke mobil telah tersebar di dunia maya. Berita yang tersebar menyebutkan telah terjadi perkelahian antar Tae-kyung dan Mi-nam. Tiga sekawan penggemar Tae-kyung kesal kepada Mi-nam karena ini semua terjadi sejak Mi-nam bergabung dengan A.N.Jell.

Tae-kyung di kamarnya melihat bibirnya yang terluka di cermin, ia ingin menganggap kejadian semalam tidak pernah terjadi tapi tak bisa, ia juga tetap merasa jijik meski ia telah membersihkan wajahnya. “Tidak bisa begini terus.. harus dicuci sekali lagi” gumam Tae-kyung sendiri. Saat akan ke kamar mandi, tiba-tiba Mi-nam datang. Tae-kyung yang sedang kesal langsung mengusir Mi-nam pergi. Mi-nam kaget tapi tak pergi, malah masuk dan berkata kalau ia datang untuk minta maaf tentang masalah kemarin. Tae-kyung berkata kalau ia saat itu belum tenang sehingga tidak bisa memaafkan Mi-nam, ia minta Mi-nam pergi dulu dari sana. Tae-kyung lalu mau kekamar mandi lagi. Tapi Mi-nam tetap memaksa agar Tae-kyung memaafkannya dulu baru pergi mandi. “Atau kamu sudah memaafkanku” kata Mi-nam senang.
“Kenapa aku harus memaafkanmu?” kata Tae-kyung menahan kesal.
“Mungin karena kamu adalah orang baik” kata Mi-nam masih senang. Tae-kyung tersenyum sinis, kemudian menghampiri Mi-nam seraya berkata kalau ia sejak awal sudah membencinya, ditambah dengan persoalan kemarin mana mungkian ia dengan mudah memaafkannya. Kemudian Tae-kyung berteriak keras mengusir Mi-nam dari kamarnya.


Tae-kyung pergi kekamar mandi masih dalam keadaan kesal (kamar mandinya.. keren). “Tunggu saya habis mandi baru datang lagi kan bisa” gumam Tae-kyung sendiri. Sementara itu Mi-nam masih terpaku ditempatnya sejak diteriaki tadi. Lalu tiba-tiba ia sadar dan mau pergi dari sana, tapi urung dilakukan. Ia masuk lagi dan berteriak kalau ia menaruh teh dan lilin aroma terapinya disana. Mi-nam menaruh teh itu di meja tapi tiba-tiba Tae-kyung berteriak menyuruh Mi-nam pergi. “Saya akan segera keluar” balas Mi-nam. Ia lalu bingung mau menaruh lilin itu dimana hingga tetesan lilinnya berjatuhan di lantai. Mi-nam meletakan lilin dilantai sementara ia mencoba memberihkan lelehan tadi. Tapi karena panas, Mi-nam kaget dan bergerak kebelakang hingga menabrak rak cd Tae-kyung dan hampir jatuh. Mi-nam menahan rak itu dengan tubuh dan kedua tangannya. Tiba-tiba AC di kamar Tae-kyung nyala dan menerbangkan kertas-kertas yang ada di meja. Mi-nam semakin bingung dan takut kalau kertas itu jatuh di atas lilin dan terbakar. Mi-nam berusaha meniup lilin tersebut tapi gagal, lalu ia berpikir menggunakan ludahnya untuk mematikan lilin tersebut. Percobaan pertama gagal karena kurang jauh, Mi-nam lalu berusaha mengumpulkan ludah. Di saat meludahkannya, Tae-kyung keluar dari kamar mandi dan melihatnya.



“Kau meludah dikamarku” kata Tae-kyung syok.
Mi-nam mencoba menjelaskan tapi Tae-yung sudah marah. Ia menghampiri Mi-nam dan mendorong raknya agar tidak jatuh tapi dengan tatapan mata melihat Mi-nam. Mi-nam merasa tidak enak, ia mencoba pergi tapi Tae-kyung melarangnya. “Apa yang kau lakukan di dalam kamarku?” kata Tae-kyung marah.
Mi-nam berkata kalau ia ingin minta maaf, tapi Tae-kyung tak terima Mi-nam meminta maaf dengan cara meludahi kamarnya, ia marah dan menggebrak rak di belakanng Mi-nam. Dan tiba-tiba sebuah piala jatuh mengenai kepala Mi-nam hingga berdarah dan pingsan. Tae-kyung bingung melihatnya, ia berteriak-triak membangunkan Mi-nam sambil memegang piala tadi. Mendengar keributan, Manager Ma, Shin-woo dan Jeremy masuk ke kamar Tae-kyung. Mereka kaget melihat Mi-nam jatuh pingsan di lantai dan Tae-kyung memegang piala seperti baru saja memukul seseorang. Mereka pikir Tae-kyung lah yang memukul Mi-nam hingga pingsan.
“Berhenti.. berhenti..” teriak Jeremy dan manager Ma.
“Kamu sedang buat apa?” kata manager ma lagi.
“Aku tidak melakukan apa-apa” kata Tae-yung bingung.



Mi-nam dibawa ke rumah sakit dengan ambulan dan ditemani manager Ma. Saat diperjalanan Mi-nam sadar, manager Ma tanya kenapa Mi-nam berkelahi dengan Tae-kyung. Mi-nam mencoba menjelaskan bahwa kejadiannya bukan seperti itu, tapi manager Ma tidak mau mendengar. Mi-nam lalu berkata kalau ia tidak apa, manager Ma lega mendengarnya, tapi tetap kesal pada Tae-kyung. Mi-nam lalu mencoba bangun, tapi manager Ma melarang karena mereka sudah mau sampai rumah sakit. Mendengar rumah sakit, Mi-nam jadi khawatir kalau disana akan ada pemeriksaan fisik. “Tentu saja ada, kau harus diperiksa seluruh badan dengan begitu kita baru bisa menuntutnya” kata manager Ma tidak sadar. Mi-nam lalu berbisik menjelaskan bahwa jika ia sampai rumah sakit maka semua orang akan tahu kalau ia adalah wanita. Manager Ma keget mendengarnya, ia lalu meminta ambulan itu berhenti saja.

Manager Ma mengobati Mi-nam sendiri disebuah taman anak-anak. Dan untuk mengompres lukanya, manager Ma memberikan es krim kepada Mi-nam. Manager Ma kesal karena Tae-kyung memukul Mi-nam. Mi-nam mencoba menjelaskan bahwa bukan Tae-kyung yang memukulnya. Manager Ma tidak percaya. Lalu tiba-tiba Tae-kyung menelpon, manager Ma berbohong dengan berkata kalau mereka sekarang berada di ruang gawat darurat. Manager Ma menyerahkan teleponnya kepada Mi-nam karena Tae-kyung memaksa untuk bicara dengan Mi-nam. Tae-kyung yang ternyata ada di rumah sakit langsung tanya Mi-nam ada dimana. Mi-nam tidak menjawab dan malah berkata kalau Tae-kyung menelepon untuk tahu apakah ia baik-baik saja, itu tidak perlu karena ia tidak apa-apa sekarang. “Bukan begitu, aku menelepon cuma untuk memeberitahu bahwa aku akan bicara dengan president Ahn dan berkata kalau bukan aku yang memukulmu” kata Tae-kyung kesal. Mi-nam malah berkata “Begitu juga tidak apa-apa”. Seorang perawat memperingatkan Tae-kyung bahwa di ruang gawat darurat dilarang menggunakan hp. Tae-kyung minta maaf tapi ia mengangakat hpnya lagi dan berkata curiga “Kalau begitu kamu juga di ruangan gawat darurat kenapa bisa menggunakan hp?”. Mi-nam kaget mendengarnya, dan bingung harus menjelaskan bgaimana. Tiba-tiba terdengar suara orang berjualan telur, Tae-kyung semakin yakin kalau Mi-nam berbohong. Mi-nam bingung harus berbuat apa, manager Ma akhirnya merebut hpnya dan berpura-pura kalau ada gangguan kemudian mematikannya. “Gimana ini?” kata Mi-nam bingung, sementara itu Tae-kyung meninggalkan rumah sakit dengan perasaan senang karena tahu kebohongan Mi-nam.



Manager Ma dan Mi-nam tiba terlebih dahulu di studio. Manager Ma menenangkan Mi-nam dan menyuruhnya agar tetap tenang saat bicaa dengan president Ahn. Tiba-tiba seorang wartawan yang sudah menunggu Mi-nam mendatangi mereka. Manager Ma mencoba menghalangi, tapi wartawan itu memeperkenalkan diri sebagai wartawan Jing dari koran nasional dan tetap memaksa untuk wawancarai Mi-nam menegenai berita di internet yang menyatakan bahwa hubungan Mi-nam dan Tae-kyung tidak baik. Mi-nam menggelengkan kepala tanda tidak setuju, tapi gerakan itu malah memperlihatkan luka di kepalanya. Wartawan Jing melihat luka itu dan semakin yakin kalau berita itu benar. Ia mencoba memotret Mi-nam, tapi dihalangi oleh manager Ma. Wartawan Jing tanya apakah luka itu terjadi karena Mi-nam di pukul seseorang.
“Bukan” kata Mi-nam berbarengan dengan tibanya Tae-kyung di studio.
“Bukankah itu Huang Tae-kyung! Tidakkah kau dipukul oleh Huang Tae-kyung?” kata wartawan Jing. Mi-nam keget dan menoleh ke belakang kemudian berbalik lagi dan bicara dengan tegas bahwa bukan Tae-kyung yang memukulnya. Tae-kung pergi setelah mendengar itu, Mi-nam lega. Si wartawan senyum-senyum sambil berkata bahwa ia kan menulis seperti apa yang dikatakan Mi-nam. Mi-nam mengangguk setuju.


Tapi kenyataannya lain didunia maya malah beredar berita dengan judul “Benarkan bukan Tae-kyung yang memukul Mi-nam?”. Tiga sekawan fans Tae-yung tidak terima Tae-kyung disalahkan, mereka berniat membalas dendam pada Mi-nam dengan membawa fans-fans lain berdemo di depan studio untuk menentang Mi-nam masuk ke group A.N.Jell. Mi-nam dan manager Ma yang melihat kejadian itu dari atap gedung merasa sangat terkejut melihat reaksi fans yang begitu besar. Mi-nam merasa bersalah dan ingin turun untuk menjelasakan kepada para fans. Tapi manager Ma melarang dan berkata bahwa itu tidak ada gunanya dan bahkan sangat berbahaya jika Mi-nam menemui mereka saat itu.


Mi-nam kembali ke mess dengan perasaan bingung. Tapi ia malah dikagetkan oleh teriakan Jeremy yang menyuruh anjingnya menggigit Mi-nam. Bukannya menggigit, anjing Jeremy malah menjilati Mi-nam. Jeremy sangat senang melihatnya, ia menghampiri Mi-nam dan memarahinya karena selain membuat Tae-kyung susah Mi-nam juga telah mengacaukan kamar Tae-kyung. Mi-nam minta maaf dan berjanji akan membereskan kamar Tae-kyung. Jeremy tak terima dan menyuruh anjingnya terus menjilati Mi-nam. Mi-nam mencoba menghindar dengan mau masuk kedalam, tapi Jeremy menghalangi dengan memeluknya dari belakang. Mi-nam memohon agar Jeremy melepaskannya, ia takut ketahuan identitasa aslinya jika dipeluk Jeremy. Jeremy melepaskannya tapi ia merasa Mi-nam benar-benar aneh karena ia tadi hanya bercanda tapi malah dianggap serius.


Begitu masuk Mi-nam berpapasan dengan Shin-woo. Shin-woo tanya apa Mi-nam baik-baik saja dan mencoba melihat lukanya. Tapi Mi-nam menghindar karena masih takut ketahuan identitas aslinya.
“Kalau kamu takut seperti ini, semua akan kelihatan keluar” kata Shin-woo memperingatkan. “Apa?” kata Mi-nam bingung. Shin-woo menjelaskan jika Mi-nam bersikap seperti itu maka semua orang akan menyalahkan Tae-kyung karena kejadian itu. “Rupaya karena masalah ini” kata Mi-nam lega.


Mi-nam lalu masuk kamar Tae-kyung, ia bergumam bahwa ia harus sudah selesai membereskan kamar itu sebelum Tae-kyung pulang. Saat membereskan cd – cd yang berserakan, Mi-nam melihat banyak sekali cd artis Mo Hwa-ran. “Tae-kyung pasti penggemarnya” gumam Mi-nam lagi. Ia juga melihat foto Tae-kyung bersama Mo Hwa-ran saat ia masih kecil.
“Kamu sedang buat apa?” kata Tae-kyung yang tiba-tiba datang. Mi-nam kaget, dan segera berdiri melihat Tae-kyung. “Kamu melihat apa lagi?” kata Tae-kyung kesal.
“Aku tidak melihat apa pun” kata Mi-nam. Tae-kyung tidak percaya, ia menyeretnya Mi-nam keluar dari mess tepat saat manager Ma dan president Ahn datang ke mess.
“Tae-kyung kamu sedang berbuat apa?” kata president Ahn.
“Usir dia dari mess!” pinta Tae-kyung.
“Apa kamu mau menambah api dalam masalah ini?” kata president Ahn.
“Kalau begitu aku akan pindah keluar” ancam Tae-kyung. Jeremy berkata agar Tae-kyung jangan bicara sembarang, begitu juga president Ahn. Tanpa berkata apa-apa lagi, Tae-kyung keluar dari mess. Shin-woo meminta president Ahn memberi waktu karena sejak awal mereka berdua tidak akur. Jeremy memandang Mi-nam dengan perasaan kesal, president Ahn memandang Mi-nam dengan perasaan bingung harus berbuat apa. Mi-nam tidak enak, ia akhirnya menyusul Tae-kyung keluar dan mencoba menghalanginya pergi, tapi tak berhasil.


Mi-nam merasa sangat bersalah, manager Ma datang menenangkan. Ia berkata semua ini Mi-nam harus bertahan demi kakaknya dan demi menemukan ibu mereka. “Apakah jika sudah terkenal ibu akan mengenali saya?” kata Mi-nam sedikit putus asa. Sementara itu di suatu tempat seoranng bibi-bibi mengaku kepada teman-temannya bahwa Go Mi-nam adalah keponakannya yang dulu ia titipkan di panti asuhan karena ada sedikit masalah. Ia bermaksud menemuinya jika sudah keadaan membaik, “Ya.. sekarang keadaannya sudah membaik” kata bibi itu. Tapi teman-temannya tak percaya, mereka juga berkata kalau bibi itu menemui Mi-nam sekarang, Mi-nam pasti akan menolaknya karena dulu ia tega membuang Mi-nam ke panti asuhan. Bibi itu tidak terima, Mi-nam pasti akan menemuinya karena ia adalah satu-satunya keluarga yang Mi-nam miliki sekarang.

Ternyata Mo Hwa-ran tinggal di hotel yang sama dengan Tae-kyung. Tapi tidak seperti sikap fans pada idolanya Tae-kyung malah bersikap dingin dan sinis saat bertemu Mo Hwa-ran di dalan lift. “Sudah lama tidak bertemu. Di luar negeri gosip mengenai kamu pun bisa terdengar. Kelihatannya kamu skearang benar-benar orang yang terkenal di Korea ya?” kata Mo Hwa-ran.
“Berita mengenai nyonya kelihatannya sudah tidak terdengar lagi, sepertinya nyonya sudah keluar dari dunia ini” balas Tae-kyung dingin. Mo Hwa-ran tertawa dan kemudian ia berkata “Nyonya??? waktu kecil kamu masih panggil saya ibu”. “Waktu kecil saya tidak mengerti. Saya masih mengira orang yang melahirkan saya itu adalah ibu” kata Tae-kyung dingin. Lift terbuka dan Tae-kyung segera keluar dari sana.
“Tae-kyung!” panggil ibunya. Tae-kyung berhenti tapi ia berkata agar ibunya itu pura-pura tidak mengenalnya seperti saat ia kecil, saat ia harus pura-pura tidak mengenal ibunya.


Saat rapat, president Ahn mengumumkan bahwa Mi-nam akan melakukan debut pertamanya saat acara Asian Music Festival, yakni dua minggu lagi dan bukan saat peluncuran album ke-6 seperti rencana sebelumnya. Manager Ma kaget mendengarnya, ia merasa Mi-nam belum siap. Stylish Wang yang tahu kebenaran tentang Mi-nam mencoba membantu manager Ma menyakinkan presiden Ahn, tapi presiden Ahn sudah mengambil keputusan dan keputusan ini tak bisa diganggu gugat lagi karena president Ahn berpikir dengan acara ini gosip-gosip tentang Mi-nam bisa di redam. President Ahn lalu dengan semangat meminta semua orang menyiapkan sesi pemotretan untuk debut Mi-nam.

Manager Ma dan stylish Wang menjemput Mi-nam kelokasi pemotretan. Saat di luar messs, Mi-nam menolak ikut pemotretan karena perjanjiannya ia hanya akan tinggal disana selama 1 bulan saja. Manager Ma menyuruh Mi-nam pelan-pelan bicaranya, ia menjelaskan bahwa ada sedikir perubahan rencana dan ia tak bisa menolaknya itu. Stylish Wang memukul manager Ma sambil marah-marah dan menyuruh manager Ma mencari jalan terbaik untuk mereka. Tidak tega melihat manager Ma dipukuli, Mi-nam akhirnya setuju pergi ke lokasi pemotretan. Mereka akhirnya pergi, tapi ternyata Shin-woo melihat dan mendengar semuanya dari atap mess.
“Rupanya begini” gumam Shin-woo sendiri.

Lalu tiba-tiba Jeremy datang menghampiri Shin-woo. Jeremy tanya Shin-woo sedang melakukan apa di atap sendirian. Shin-woo berkata kalau ia cuma melihat-lihat keadaan sekitar. Jeremy bingung dan mencoba mencari hal menarik apa yang bisa dilihat di sana. “Kamu ini bodoh jadi akan sangat sulit mengetahuinya” kata Shin-woo bercanda dan pergi dari sana. Jeremy semakin penasaran, ia mengejar Shin-woo agar memberitahunya. Jeremy menebak hal yang menarik itu pasti berhubungan dengan Go Mi-nam. Shin-woo kaget mendengarnya. Jeremy lalu berkata kalau Mi-nam itu lucu, karena saat Tae-kyung pindah ia menangis. “Menangis?” kata Shin-woo kaget. Jeremy merasa Mi-nam itu seperti gadis karena menangis saat sesuatu yang baik terjadi. Apalagi untuk ukuran seorang lelaki, Mi-nam itu aneh. “Badannya terlalu halus, kurus dan lemah seperti gadis” kata Jeremy. Shin-woo tak menanggapinya.
“Kak, kau pasti menyukainya. Malam itu kakak juga menjaga hingga akhir, iya kan?”.
“Benar” kata Shin-woo sambil mengingat kejadian malam itu. Malam itu saat akan mengantar Mi-nam yang mabuk kembali ke mobil, secara tak sengaja mereka berpelukan dan saat itu juga Shin-woo tahu kalau Mi-nam adalah seorang wanita.
“Kelihatannya hubungan kakak dengan bocah banci itu sangat akrab” kata Jeremy membuyarkan lamuanan Shin-woo.
“Saya rencana mau membiarkannya sementara dulu” kata Shin-woo. Jeremy tak mengerti maksudnya.


Pemotretan Mi-nam berjalan lancar, Mi-nam lalu harus ikut latihan dance. Mi-nam sebetulnya kesusahan tapi ia bertahan demi tujuannya. Aksi para fans A.N.Jell yang menentang masuknya Mi-nam dalam grup A.N.Jell pun masih berlangsung.

President Ahn meyakinkan seseorang ditelpon bahwa Mi-nam adalah orang yang tepat untuk masuk ke grup A.N.Jell, ia juga menyakinkan bahwa gossip tentang Mi-nam selama ini hany kebohongan. President Ahn memberitahu kalau orang itu bisa melihat kebenarannya malam ini. Sementara itu Tae-kyung yang memantau berita menganai A.N.Jell lewat internet merasa kesal karena gisip tentang dirinya dan Mi-nam tak redam-redam juga. Tiba-tiba sebuah sms datang meminta Tae-kyung datang ke acara debut Mi-nam, tapi Tae-kyung malas dan mengacuhkan sms itu.

Mi-nam curhat pada stelish Wang tentnag perasaan bersalahnya karena membohongi banyak orang, tapi ia harus bertahan karena ia melakukan ini untuk membantu kakaknya dan ini hanya sementara. Stylish Wang menguatkan Mi-nam dan berkata kalau ia tidak bersalah berbuat seperti itu, stylish Wang lalu mengalihkan pembicaraan dengan bertanya apakah sudah meletakan gumpalan untuk menutupi bagian dadanya agar tidak ketahuan. “Aku selalu memakainya” kata Mi-nam sambil menunjukan gumpalan yang ia kenakan.


Presiden Ahn melakukan video call dengan Tae-kyung, ia minta Tae-kyung membantu Mi-nam meredam gosip selama ini dengan datang di debut pertama Mi-nam. “Saya akan mempertimbangkannya” kata Tae-kyung. Presiden Ahn tak mau tahu ia tetap minta Tae-kyung datang, dan ia akan mengirim email jadwal acaranya. Tae-kyung akhirnya tak dapat menolak.

Mi-nam melakukan latihan dance terakhirnya, tiba-tiba gumpalan Mi-nam jatuh dan ditemukan stylish Wang. Untungnya dancer lain tidak menyadarinya, mereka terlalu senang arena Mi-nam akhirnya bisa mengikuti tarian mereka. Stylish Wang heran melihat sebuah bola mengelinding kearahnya, tapi ia kemudian ingat bahwa bola itu adalah gumalan dada Mi-nam.

Presiden Ahn dan Tae-kyung masih melakukan video call, Tae-kyung membaca email yang dikirim presiden Ahn tapi tertanya email itu salah. Presiden Ahn minta Tae-kyung jangan menutup monitornya karena ia akan segera kembali mengirim jadwalnya setelah mencarinya di kompter lain. Presiden Ahn pun pergi dari ruangan itu, tapi secara tak sengaja ia menggeser laptopnya, Tae-kyung menunggu dengan bosan. Tapi tiba-tiba ia melihat sesuatu yang menarik. Ia melihat Mi-nam dan Stylish Wang masuk ke ruangan itu dengan terburu-buru. “Cepat masukan ini disini” kata stylish Wang. Mi-nam ragu-ragu apa tidak apa-apa jika ia melakukan di sana. Stylish Wang memaksa, ia berjongkok dan membuka celana Mi-nam. Tae-kyung terkejut melihatnya. Stylish Wang minta Mi-nam mematikan lampunya agar orang luar menganggap ruangan itu kosong. Gambar di monitor Tae-kyung jadi gelap semua setelah lampu dimatikan, Tae-kyung penasaran apa yang mereka lakukan tapi Tae-kyung tetap bisa mendengar pembicaran kedua orang itu. Tye-kung terkejut sekali mendengar pembicaraan kedua orang itu. Setelah itu, lampu dihidupkan, Mi-nam tanya bagaimana penampilannya sekarang, “Sekarang segalanya sesuatunya sudah terlihat laki-laki” kata Stylish Wang.
“Terima kasih. Berkat kau, tidak akan ada yang tahu kalau aku seorang wanita” kata Mi-nam. “Rupanya dia adalah seorang wanita” gumam Tae-kyung tekejut, ia lalu merekam video itu.


Tae-kyung berpikir sejenak, kemudian ia pergi ke studio. Di perjalanan Tae-kyung menelpon president Ahn dan minta bertemu segera karena ada masalah penting yang harus ia bicarakan. Tae-kyung mengemudi dengan kencang, karena ia sudah tak sabar membuka kedok Mi-nam. Sampai di studio, Tae-kyung langsung menghampiri Mi-nam. Mi-nam ketakutan melihat Tae-kyung tiba-tiba datang kesana dan memandangnya dengan tajam. Semua orang yang melihatnya juga kaget dan takut terjadi apa-apa. Mi-nam janji bahwa ia tidak akan melakukan kesalahan lagi, tapi tiba-tiba Tae-kyung memeluknya. Semua orang kaget melihatnya, Tae-kyung melepaskan pelukannya setelah yakin Mi-nam adalah seorang wanita. Tae-kyung hampir mengatakannya kebenaran itu dihadapan semua orang, tapi tiba-tiba ia terganggu dengan blitz kamera. Tae-yung dan Mi-nam melihat asal cahaya itu. Ternyata president Ahn sengaja mengajak wartawan Jing melihat keakraban Tae-kung dengan Mi-nam malam itu.



Tae-kyung ingin bicara dengan president Ahn, tapi president Ahn minta Tae-kyung bicara lain kali saja karena ia sudah ada janji dengan wartawan Jing. Tae-yung mendesak karena masalah ini sangat penting, tapi tetap tak bisa. Presiden Ahn akhirnya pergi dengan wartawan Jing, Tae-kyung merasa kecewa dan kesal sekali.

Sementaa itu manager Ma merasa curiga, Tae-kyung ada maksud lain dengan memeluk Mi-nam dihadapan wartawan Jing tadi. “Apa mungin ia sudah berubah?” kata manager Ma. Mi-nam membenar, ia tadi juga merasa ketakutan saat melihat Tae-kyung tiba-tiba datang. Lalu Manager Ma menyuruh Mi-nam mandi terlebih dahulu di lantai atas yang sepi sebelum yang lainya mandi dan ia akan menjaga diluar selama Mi-nam mandi. Mi-nam setuju mendengarnya ide itu. Jeremy berlari memeberitahu keanak-anak dancer bahwa air dikamar mandi lantai itu tidak keluar. Kemudian salah seorang dancer menenangkan dan berata bahwa mereka masih bisa mandi di lantai atas. Mereka pun rame-rame pergi kesana. Jeremy berkata pada Shin-woo kalau Mi-nam sekarang pun tak pergi mandi bersama-sama, ini menguatkan dugaannya kalau Mi-nam itu wanita, ia merasa mereka semua telah tertimu oleh Mi-nam. Jeremy pergi, Shin-woo berpikir sejenak lalu pergi menyusul Jeremy.


Mi-nam pergi mandi, dan manager Ma menjaga di luar. Tiba-tiba manager Ma mendapat telpon kalau anak-anak dancer pergi ke lantai atas untuk mandi. Manager ma pergi untuk mencegeh mereka datang. Mi-nam sedang berganti baju, saat kelompok dancer datang. Ia bingung harus sembunyi di mana. Para dancer segera membuka baju begitu tahu kalau di sana ada air. Mi-nam sembunyi dipalih pilar, tiba-tiba seorang dancer menyapanya. Mi-nam memalingkan muka saat menjawab pertanyaan temannya itu. temannya pergi karena merasa Mi-nam sombong. Mi-nam benar-benar bingung tak tahu bagaimana caranya bisa keluar dari sana. Tiba-tiba Mi-nam mendapat ilham bahwa ia cukup menganggap bahwa mereka adalah malaikat-malaikat kecil seperti digambar-gambar dan ia tidak akan berdosa jika melihatnya (haha melihat apa coba..). Ia lalu mencoba keluar tapi ia langsung sadar lagi saat Jeremy menyapanya dan membuka handuk didepannya (haha..). Jeremy pergi mandi, Mi-nam masih bengong karena kejadian itu, lalu Shin-wo datang menutup kepala Mi-nam dengan handuk. Ia mengantar Mi-nam keluar kamar mandi dan berkata “Bukankah kamu sudah selesai mandi dan mau keluar”. Mi-nam membenarkan, ia segera lari menjauh dari sana.
“Untunglah tidak ketahuan” kata Mi-nam setelah melihat keadaan aman. Tapi tiba-tiba Tae-kyung ada disana dan berkata
“Kau sudah ketahuan olehku.. aku sudah melihatmu..”.


Sinopsis He’s Beautiful Episode 3

Tae Kyung berhadapan dengan Mi Nam dan dia menunjukan rekaman video yang menyatakan kalau Mi Nam itu wanita. Mi Nam shock melihatnya.
“kau sudah ketahuan. aa yang akan kau lakukan? karena itulah kau harus ikat dengan baik” tanya Tae Kyung sambil melihat kain yan gmembebat payudara Mi Nam terlihat.
“Go Mi Nam? sekarang kausudah melakukannya” kata Tae Kyung sambil berlalu
“Hwang Tae Kyung” panggil Mi Nam sambil mengejar Tae Kyung



Mi Nam berusaha menghentikan Tae Kyung di depan lift. Mi Nam ingin menjelaskannya tapi Tae Kyung tidak mau mendengarnya. Sementara itu dari balik tembok Jeremy melihat Mi Nam dan Tae Kyung. Jeremy melihat Mi Nam memegang tangan Tae Kyung dan memohon tapi Tae Kyung menghempaskan Mi Nam dan masuk kedalam lift, Mi Nam menahan pitu Lift. Jeremy semakin curiga tiba-tiba teman-teman dance datang menghampiri Jeremy dan dia menagajak teman-temannya untuk lewat jalan lain saja.



Mi Nam masih menahan pintu lift, dia mencoba bicara tapi Tae Kyung selalu mendahuluinya. Tae Kyung berkata akan membawa rekaman itu ada Presiden Ahn. Tae Kyung menggebrak ”
pintu lit dan Mi Nam melepaskan pegangannya. Disaat pintu lift semakin menutup, Mi Nam melihat ada celah baginya untuk merebut rekaman itu dan Mi Nam berhasil merebutnya. Tae Kyung mengejar Mi Nam.



Terjadi kejar-kejaran diantara mereka. Mi Nam tersudut dia mencoba menghapus videonya tapi dia tidak tahu caranya sementara itu Tae Kyung terus berjalan menghampiri Mi Nam. Mereka saling mengecoh(mirip kaya main galaxin). Mereka rebutan HP.
“Kau pikir kau tidak akan ketahuan. Jika ini dihilangkan?”kata Tae Kyung
“apakau bodoh?walaupun itu menghilang, bukankah kau masih seorang perempuan” lanjut Tae Kyung


Mi Nam melunak Tae Kyung menarik HP Nya tapi HP itu malah terlempar keatas truk. TAe Kyung menyalahkan Mi Nam. Mereka bergegas mengambil HP dari atas truk. Tae Kyung menyuruh Mi Nam naik keatas truk untuk mengambilnya. Mi Nam mendaptkan HP nya dan melemparkannya pada Tae Kyung. Tae Kyung membalikan badanya dan mengecek keadaan Hp nya. Mi Nam ingin turun tapi dia tidak bisa.



supir truk masuk kedalam mobil truk yang dinaiki Mi Nam dan memulai menyalakan kemudinya. Truk itu pun perlahan berjalan mundur, Mi Nam berusaha memberi tahu Tae Kyung. Tapi Tae Kyung tidak sadar dengan kata-kata Mi Nam. Sampai akhirnya Tae Kyung membalikan badannya ke arah Mi Nam dan melihat truk itu tepat didepan mukanya sebelum akhirnya truk melaju kedepan dan Tae Kyung hanya diam tertegun belum sadar.Mi Nam memanggil-manggil Tae Kyung dia menangis ketakutan.



Mi Nam berpegangan erat pada truk dia memohon agar tru berhenti tapi supir truk tidak mendengarnya scene ni benar-benar menegangkan. Disaat Mi Nam hampir menyerah dan akan jatuh tapi dari kejauhan terdengar suara Tae Kyung yang memintanya tetap berpegangan dan benar saja Tae Kyung berlari di belakang truk.



Tae Kyung sudah tidak mampu lagi mengejar truk itu dan truk itu perlahan menjau dari Tae Kyung sebelum akhirnya dihentikan oleh lampu merah dan Tae Kyung kembali mengejar truk itu dan meminta Mi Nam melompat. Mi Nam melompat tepat saat truk itu akan melaju. Mi Nam menindih badan Tae Kyung dan menagis sesegukan.



Mereka berjalan terpincang-pincang.
“Hwang Tae Kyung, kau berkeringat cuma karena mengejarku dan punggungmu terluka ketika mengejarku”kata Mi Nam
“Terima kasih” lanjut Mi Nam
“Ya karena dirimu aku jadi kotor, bau, basah dan sakit”
“kau sakit?apa yang seharusnya aku lakukan?” tanya Mi Nam
“apa yang harus aku lakukan?huh apa yang harus aku lakukan?” Tae Kyung mengulang kata-kata Mi Nam
Tae Kyung sempat merasa ini hanya akal-akalan jadi dia mencoba mengecek tapi itu malah membuat Mi Nam bingung. Tae Kyung sadar kejadian ini bukanlah akal-akalan. Mi Nam meminta Tae Kyung tenang tapi Tae Kyung malah membentak Mi Nam. Dan mengatakan kalau Mi Nam itu pengacau. Mi Nam mengerti dan dia memutuskan akan pergi.

Mi Nam menemui manager Ma dan Wang Kko Di (stylish Wang) kalau dirinya sudah diketahui Tae Kyung. Mi Nam memohon pada manger Ma untuk menjelaskannya pada presiden Ah. Dirumah Tae Kyung memikirkan semuayang terjadi dan berkata pada dirinya sendiri dia tidak akan terlibat.



Dalam perjalanan pulang Jeremy bertanya pada Mi Nam apa sesuatu terjadi pada Tae Kyung. Mi Nam menjawab kalau dirinya adalah pengacau yang bisa menyelakakan orang lain. Jeremy menyimpulkan kejadian itu sendiri, Jeremy meras Tae Kyung adalah korban Mi Nam dan dia menjadi takut.



Di rumah Shin Woo mengobati luka Mi Nam. Shin Woo berkata mungkin begini perasaan Jeremy saat merawat Jolly. Mi Nam berkata” maksudmu kau menganggapku sebagai anjing”
“Kau seperti anjing yang tersesat. Aku merasa aku harus merawatmu.” kata Shin woo
Shin Woo bercerita bahwa ia pernah ditolak seorang gadis karena seekor anjing. Dia menyukai gadis dari Seoul dan ingin memperbaiki logatnya dari logat kampungan menjadi logat Seoul. Shin Woo bertanya sesuatu dengan logat Seoul tapi bercampur dengan logat Selatan, gadis itu salah mengertikannya dan menjadi “Apa keluargamu menangkap anjing?” Lalu ia ditolak. Shin Woo minta Mi Nam memanggilnya “hyung”, Mi Nam tidak nyaman dengan panggilan itu, Shin Woo ingin melihat reaksi Mi Nam dan tanya “Lalu .. . apa kau ingin memanggilku oppa?” . Akhirnya Mi Nam memanggil Shin Woo dengan panggilan Shin Woo-hyung.



Ternyata Jeremy melihat tapi ga mendengarkan percakapan mereka dari rumah. Dan ia merasa aneh. Betapa dekatnya Mi Nam dengan Shin Woo. Mi Nam mendekati Jeremy untuk mengembalikan apelnya yang jatuh, Jeremy takut dan mulai berimajinasi aneh. Jeremy memberikan apelnya untuk Mi Nam dan di pergi. Dikamarnya Mi Nam berpikir keras dan akhirnya memutuskan untuk pergi.



Besoknya Bibi Mi Nam datang ke kantor management A.N.JELL dan mau bertemu Mi Nam, pihak management tidak percaya kalau ia bibinya. Di mobil van A.N.JELL Jeremy mendapt telepon dari Tae Kyung yang menanyakan Mi Nam, Tae Kyung hanya ingin memastikan apakah Mi Nam masih ada atau tidak. Dan Tae Kyung tahu ternyata Mi Nam maih ada. Saat ke 3 A.N.JELL tiba, bibi Mi Nam memanggil-manggil nama Mi Nam tapi Mi Nam tidak mendengarnya. Bibi Mi Nam pun duduk bersama fans yang berkemah di luar kantor. Dan dia menitipkan amplop pada pengantar surat dan meminta Mi Nam yang menerimanya.



Mi Nam langsung menuju ke kantor untuk bertemu dengan presiden Ahn, tapi ia tidak di kantor. Mi Nam menunggu di kantornya, seorang pengantar surat datang dan memberikan surat bibinya pada Mi Nam. Di dalamnya ada satu foto, foto waktu Mi Nam masih kecil, Mi Nyu, Mi Nam dan ayah mereka. Di amplop itu tidak ada pesannya, tapi Mi Nam tahu bahwa seseorang yang dekat dengannya yang mengirimnya. Mi Nam langsung lari keluar mencari bibinya, mengenakan baju merah dan berusia setengah baya.



Saat keluar, ia bertemu presiden Ahn yang siap mendengar apa yang ingin dikatakan Mi Nam, Mi Nam berpikir dan memutuskan bahwa mengejar wanita itu lebih penting. Tae Kyung datang dengan mobilnya sendiri dan ia sempat melihat Mi Nam lari keluar ke arah jalan dan ia bertanya-tanya apa yang terjadi. Sebenarnya Mi Nam tidak jauh dari bibinya, tapi ia tidak tahu pasti siapa yang ia cari dan beberapa kali melewatinya. TAe Kyung menghampiri Mi Nam dan semua orang di stasiun sadar bahwa mereka adalah A.N.JELL. Tae Kyung menarik Mi Nam dan membawanya pergi lalu Mi Nam menghempaskan tangan Tae Kyung dan berkata kalau dia harus mencari seseorang.



Tae Kyung membawa Mi Nam pulang ke hotel dan mereka berdua berbicara.Mi Nam berkata mungkin orang yang mengirimkan amplop ini adalah ibuku dan dia tidak akan kecewa seandainya itu bukan ibunya. Mi Nam berkata mungkin dia akan datang lagi. Mi Nam memohon pada Tae Kyung agar membiarkannya tetap tinggal tapi Tae Kyung malah berkata ” Tidak Go Mi Nam kau keluar. Tidak ada yang berbubah”.



Tae Kyung kembali ke hotel dan dia bertemu dengan ibunya, Mo Hwa Ran. Hwa Ran berkata bahwa Tae Kyung tidak tahu jika dirinya juga tinggal dihotel yang sama. Tae Kyung bersikap dingindan dia marah saat ingat dulu dia selalu sendirian dirumah. Mi Nam menghadap president Ahn, dia ingin mengatakan yang sebenarnya hanya susah mengatakannya. Akhirnya dia berubah pikiran dan berkata : “Aku tidak bisa pergi. Aku benar-benar tidak bisa pergi. Aku akan tinggal disini sebagai Go Minam. Sampai sekarang, aku merasa aku diseret dengan paksa, tapi tidak lagi. Aku punya alasan untuk tinggal di sini. Aku akan tetap bertahan bagaimanapun juga.”
President Ahn bingung mendengar kata-kata Mi Nam.



Mi Nam menemui Tae Kyung dihotel
“kau disini untuk memohon, lagi?” tanya Tae Kyung
“Ya aku disini untuk memohon. bagiku ini adalah masalah yang mengerikan” kata Mi Nam
Mi Nam menyerahkan cincin ibunya dan meminta Tae Kyung menjaganya sebentar.Tapi Tae Kyung malah melemparnya kedalam air. Mi Nam mencari cincinya sampai keesokan harinya.



Tae Kyung datang ke tempat dia bertemu Mi Nam untuk mengecek apakah Mi Nam masih ada atau tidak dan Tae Kyung terkejut saat melihat Mi Nam masih mencari cincinnya.
“menyerah saja dan keluarlah” bujuk Tae Kyung
tapi Mi Nam tidak mendengarkannya dan terus mencari.
“cincin itu ada disini”kata Tae Kyungjadi Tae Kyung tidak benar-benar membuang cincinnya.
“aku menemukannya” kata Mi Nam
“benar kau menemukannya” kata Tae Kyung
Mi Nam mengambil cincinya dari Tae Kyung tapi terlihat seperti akan memukul Tae Kyung
“Apakau akan memukulku lagi? tanya Tae Kyung
Tapi Mi Nam malah memeluk Tae Kyung
“terima kasih Hwang Tae Kyung”
“aku cukup terkenal, menyusahkan jika kau lakukan ini disini (pelukan)” kata Tae Kyung menutup kepalanya dan mengangkat kedua tangannya keatas. Dan Mi Nam memeluk Tae Kyung erat-erat (Mi Nam ga sadar kali ya kalau Tae Kyung tuh laki-laki dan merasakan hal yang beda kalo dipeluk kaya gitu, hehehe).

Tae Kyung memutuskan untuk kembali ke rumah A.N.JELL.



A.N.JELL harus melakukan pemotretan di kolam renang. Tae Kyung senang karena jika foto di kolam renang,Mi Nam pasti akan ketahuan, tapi dia kesal saat tahu mereka berfoto dengan pakaian lengkap dan Mi Nam dapat selamat.



Mi Nam masih harus mengulangi pemotretan karena dia tidak berhasil mengeluarkan ekspresi yang diharapkan fotographer. Sementara yang lainnya sudah beristirahat. Shin woo membagi pengalamannya bahwa semua pemotretan awalnya akan seperti ini. Jeremy sekali lagi mendengar percakapan mereka dan salah paham lagi. Jeremy mencoba menghibur dirinya, “Shin Woo hanya mencoba bersikap baik!” Jeremy memukul dirinya sendiri karena memikirkan hal-hal buruk, dan merasa bersalah karena meragukan Tae Kyung dan Shin Woo.

Jeremy jadi takut saat ia mendengar Tae Kyung berkata pada Mi Nam, “Sayang kita tidak foto dengan baju terbuka, karena Mi Nam tidak akan mengguncang mereka.” Tae Kyung lalu menunjuk dada Mi Nam dengan berkata mungkin tidak ada yang bisa dilihat disana. Jeremy berkata pada dirinya sendiri, “Tae Kyung hanya seperti itu karena sekarang mereka sudah akrab. Menyenangkan jika melihat teman-teman menjadi akrab.” Tapi Jeremy merasa aneh, saat Shin Woo mencari Mi Nam usai pemotretan, Jeremy langsung tanya apa urusan Shin Woo dengan Mi Nam.



Mi Nam bingung bagaimana ia bisa berganti baju kering tanpa masuk ke ruang ganti pria. Karena Tae Kyung terus mengganggunya dan berkata bahwa ia tidak keberatan melihat Mi Nam ganti baju. Mi Nam akhirnya menyelinap masuk kembali ke kolam renang yang sudah kosong, yang sudah ditutup oleh kru. Mi Nam berganti pakaiain dipojokan, Tapi seorang kru meninggalkan peralatan, jadi saat Mi Nam ganti baju, lampu kembali menyala, dan beberapa petugas masuk untuk mengambil peralatannya.

Tae Kyung mendengar para kru berbicara dan menebak bahwa Mi Nam pasti akan mengalami kesulitan lagi. Mi Nam tersudut. Dia tidak punya pilihan, maka ia melompat ke dalam kolam dan menahan napas untuk menghindari kru. Mi Nam nyebur tapi ko ga kedengeran suara airnya aneh, napasnya Mi Nam juga panajng banget, hehehe



Tae Kyung mencari kesekeliling kolam, akhirnya dia melihat ada gelembung udara dari kolam. TaeKyung tahu Mi Nam tidak bisa keluar sekarang karena para staf masih disekitar situ mencari peralatan, dan Mi Nam masih bertahan.



Tae Kyung sekarang benar- benar khawatir dan melihat jamnya, Mi Nam sudah ada di dalam air selama 1 menit. Mi Nam mulai kehilangan kesadarannya dan berkata pada kepala Biarawati dan berkata seharusnya dia masih bisa bertahan.Tae Kyung melompat kedalam kolam untuk menyelamatkannya. Mi Na berkata dalam hatinya Kepala biarawati seseorang datang padaku, apa dia seorang malaikat. Dan Tae kyung meraih tangan Mi Nam.





Jeremy memanggil Shin-woo dan memberitahu kalau Mi-nam menangis histeris di luar. Shin-woo mengira pasti Minam telah menerima kabar buruk, ia segera berlari keluar menemui Mi-nam. Tapi saat tiba di sana ia melihat Tae-kyung sedang memeluk Mi-nam. Shin-woo hanya tertegun melihat. Jeremy datang dan melihat juga hal itu, ia juga hanya bisa tertegun melihatnya.